Akademi Kebidanan Hafsyah Medan – Selasa, (09/09/2025) Momen pertama kali menggendong bayi adalah salah satu pengalaman paling emosional dan berharga bagi setiap orang tua. Di balik kebahagiaan itu, sering kali terselip rasa cemas. “Apakah posisi ini sudah benar?” “Apakah bayiku nyaman?” Pertanyaan-pertanyaan ini wajar muncul, sebab menggendong bayi, yang terlihat sepele, ternyata memiliki peran krusial dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan emosionalnya.
Sayangnya, banyak calon orang tua yang belum memahami tata cara menggendong bayi yang benar. Pengetahuan yang terbatas ini bisa berdampak pada kesehatan si kecil, mulai dari risiko cedera hingga gangguan postur tubuh. Melihat fenomena ini, Akademi Kebidanan (Akbid) Hafsyah Medan mengambil langkah proaktif. Dengan dedikasi dan keahlian, mereka menyelenggarakan pelatihan komprehensif yang khusus dirancang untuk calon orang tua, memastikan setiap sentuhan yang diberikan adalah sentuhan yang aman dan penuh kasih sayang.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa pelatihan menggendong bayi ini begitu penting, apa saja manfaatnya bagi bayi dan orang tua, serta bagaimana peran Akbid Hafsyah Medan menjadi jembatan ilmu pengetahuan bagi keluarga baru.
Baca Juga: Mengapa Akademi Kebidanan Hafsyah Bergabung dengan STIKes Mitra Husada Medan
Lebih dari Sekadar Memeluk: Manfaat Menggendong yang Tepat
Menggendong bayi adalah seni yang menggabungkan intuisi, pengetahuan, dan kasih sayang. Jika dilakukan dengan benar, manfaatnya jauh melampaui sekadar menenangkan tangisan.
1. Untuk Perkembangan Fisik Bayi:
- Mencegah Masalah Postur: Posisi menggendong yang salah dapat memberikan tekanan yang tidak merata pada tulang belakang dan pinggul bayi. Pelatihan yang diberikan Akbid Hafsyah Medan berfokus pada teknik yang mendukung posisi alami bayi, membantu perkembangan tulang belakangnya dan mencegah kondisi seperti displasia panggul.
- Merangsang Indra dan Motorik: Saat digendong, bayi merasakan gerakan, suara detak jantung, dan sentuhan hangat orang tuanya. Ini adalah stimulus yang sangat penting bagi perkembangan sistem saraf dan koordinasi motorik mereka.
- Membantu Pencernaan: Posisi tegak saat digendong dapat membantu proses pencernaan, mengurangi gas, dan mencegah kolik, membuat bayi merasa lebih nyaman.
2. Untuk Kesejahteraan Emosional dan Psikologis Bayi:
- Membangun Kelekatan (Bonding): Kontak kulit ke kulit yang intens saat menggendong adalah fondasi utama dari ikatan emosional antara orang tua dan bayi. Bayi merasa aman dan dicintai, yang sangat vital untuk perkembangan psikologisnya.
- Mengurangi Stres: Kehangatan dan ritme detak jantung orang tua adalah terapi alami bagi bayi. Ini menenangkan sistem saraf bayi, menurunkan hormon stres (kortisol), dan meningkatkan hormon kebahagiaan (oksitosin).
3. Untuk Kesejahteraan Orang Tua:
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Banyak orang tua baru merasa cemas dan takut melakukan kesalahan. Dengan bekal ilmu dari pelatihan Akbid Hafsyah Medan, mereka menjadi lebih percaya diri dan menikmati setiap momen bersama bayi.
- Mengurangi Risiko Postpartum Depression: Ikatan emosional yang kuat dan rasa kompetensi dalam merawat bayi dapat mengurangi risiko depresi pasca-melahirkan pada ibu.
- Meningkatkan Kenyamanan: Teknik menggendong yang benar juga memperhatikan ergonomi bagi orang tua, mencegah nyeri punggung dan cedera lainnya.

Akbid Hafsyah Medan: Pusat Pembelajaran Komprehensif
Sebagai salah satu institusi pendidikan kebidanan terkemuka di Sumatera Utara, Akbid Hafsyah Medan tidak hanya mencetak bidan profesional, tetapi juga berperan aktif dalam edukasi kesehatan masyarakat. Pelatihan menggendong bayi ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.
Program yang mereka tawarkan dirancang secara sistematis, menggabungkan teori dan praktik yang diajarkan langsung oleh para dosen dan bidan ahli. Para peserta tidak hanya mendengarkan ceramah, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan berbagai teknik dengan menggunakan boneka bayi.
Modul Pelatihan yang Diajarkan:
- Anatomi dan Fisiologi Bayi: Memahami struktur tubuh bayi yang masih sangat rentan dan cara melindungi kepala, leher, dan pinggulnya.
- Berbagai Posisi Menggendong: Peserta diperkenalkan pada beragam posisi seperti cradle hold, shoulder hold, football hold, dan cara menggendong menggunakan gendongan modern seperti baby wrap dan soft-structured carrier yang ergonomis.
- Teknik Menggendong untuk Situasi Khusus: Pelatihan juga mencakup cara menggendong bayi saat menyusui, saat bayi rewel, atau saat berjalan-jalan.
- Mengenali Tanda-tanda Bayi Tidak Nyaman: Calon orang tua diajarkan untuk peka terhadap sinyal-sinyal yang diberikan bayi, seperti tangisan, gerakan tubuh, atau ekspresi wajah, untuk memastikan mereka selalu merasa aman.
Kisah Inspiratif dari Peserta: Wujud Nyata Manfaat Pelatihan
Efektivitas pelatihan ini paling terasa dari cerita para pesertanya. Siti (28) dan suaminya, Budi (30), adalah salah satu pasangan yang mengikuti program ini. Awalnya, mereka merasa bingung dan takut. “Kami tidak punya pengalaman sama sekali. Setiap kali mencoba menggendong boneka, rasanya canggung. Tapi setelah diajari langkah demi langkah oleh bidan dari Akbid Hafsyah, kami jadi lebih mantap. Ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan,” ujar Siti.
Kisah lain datang dari Rina (32), seorang ibu yang sudah memiliki satu anak dan sedang menanti anak keduanya. “Dulu, saya menggendong anak pertama hanya berdasarkan insting. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu bahwa cara saya dulu tidak sepenuhnya benar. Saya belajar teknik yang lebih baik untuk mencegah sakit punggung dan memastikan bayi saya lebih nyaman. Pengetahuan ini sangat berharga untuk anak kedua saya nanti,” katanya.
Testimoni-testimoni ini membuktikan bahwa pelatihan yang diberikan Akbid Hafsyah Medan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan ketenangan bagi calon orang tua. Mereka merasa didukung dan siap menyambut kehadiran buah hati dengan tangan terbuka dan ilmu yang memadai.
Baca Juga: Pelaksanaan Ujian Diagnostik D-III Kebidanan Akbid Hafsyah Medan: Kesiapan Mahasiswa Semester V

Peran Akbid Hafsyah Medan dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Inisiatif Akbid Hafsyah Medan ini adalah contoh nyata dari peran vital institusi pendidikan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Mereka tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada edukasi praktis yang dibutuhkan oleh komunitas. Dengan memberikan pelatihan ini, mereka secara langsung berkontribusi pada:
- Peningkatan Kualitas Pengasuhan: Orang tua yang teredukasi akan memberikan pengasuhan yang lebih baik, membentuk generasi yang lebih sehat dan bahagia.
- Pencegahan Masalah Kesehatan Dini: Pengetahuan tentang teknik menggendong yang benar dapat mencegah masalah kesehatan pada bayi yang mungkin muncul di kemudian hari.
- Penguatan Hubungan Keluarga: Pelatihan ini sering kali diikuti oleh ayah dan ibu, memperkuat kolaborasi mereka dalam merawat anak dan membangun keluarga yang harmonis.
Menyambut Generasi Baru dengan Tangan dan Hati yang Benar
Akbid Hafsyah Medan telah membuktikan bahwa menggendong bayi adalah seni yang dapat dipelajari, dan setiap orang tua berhak mendapatkan bimbingan untuk menguasainya. Pelatihan menggendong bayi yang mereka selenggarakan bukan hanya tentang mengajarkan teknik fisik, tetapi juga tentang menanamkan kesadaran akan pentingnya sentuhan dan ikatan emosional.
Dengan ilmu dari pelatihan ini, para calon orang tua di Medan dan sekitarnya kini dapat menyambut kehadiran buah hati mereka dengan penuh keyakinan. Mereka tidak hanya siap memberikan perlindungan fisik, tetapi juga membangun fondasi cinta dan kelekatan yang kokoh, demi tumbuh kembang anak yang optimal dan masa depan keluarga yang lebih cerah.
